RADARSEMARANG.ID, Kendal — PDAM Tirto Panguripan Kendal merupakan satu-satunya BUMD Kendal yang peduli terhadap percepatan penanganan Covid-19. Hal itu terbukti dengan konsistensinya perusahaan pelat merah itu menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk pasien Covid-19 dan tenaga medis.

Seperti Jumat (9/10/2020) kemarin, PDAM menyalurkan dana CSR dalam bentuk paket sembako dan vitamin. Ada 600 paket sembako untuk penderita Covid-19. Selain itu vitamin dan sari gandum untuk tenaga medis Covid sebanyak 800 buah.

“Total bantuan yang kami salurkan senilai Rp 56 juta. Kami serahkan melalui Dinas Kesehatan untuk disalurkan kepada pasien dan tenaga medis Covid-19 di Kendal,” kata Direktur PDAM Tirto Panguripan Kendal Sunanto.

Menurut Sunanto, mereka yang terpapar Covid-19 tentu akan berhenti total dalam aktivitas. Termasuk rehat dari pekerjaannya karena harus isolasi mandiri. “Selama isolasi ini, tentu membutuhkan bantuan untuk mencukupi  keluarga maupun makan sehari-hari,” tambahnya.

Bantuan dari PDAM tersebut tidak hanya diberikan sekali ini. Sebelumnya PDAM Kendal juga telah menyerahkan bantuan masker, hand sanitizer, alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

Sunanto mengaku prihatin dengan lonjakan pasien Covid-19 di Kendal. Makanya ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tak henti-hentinya melaksanakan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Hal itu kami mulai dengan dari PDAM sendiri. Di mana seluruh karyawan wajib mengenakan masker. Selain itu cuci tangan setiap akan masuk kantor dan menjaga jarak selama bekerja.  Tujuannya adalah untuk mencegah penularan Covid-19,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay membenarkannya. Ia mengaku sangat berterimakasih kepada PDAM yang telah memberikan bantuan kepada pasien dan tenaga medis. (bud/adv/zal/bas)